TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebanyak 14 nelayan asal pesisir Gilimanuk mendapat apresiasi atas aksi penyelamatan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, yang terjadi di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025). Apresiasi diberikan langsung oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, pada Jumat (18/7/2025) di Kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi.
Bambang menyebut para nelayan layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan karena telah menyelamatkan puluhan korban dari tragedi kapal penyeberangan tersebut.
"Mereka sebenarnya tidak meminta imbalan. Tapi ini bentuk penghargaan dan apresiasi atas keberanian dan inisiatif luar biasa para nelayan," ujar Bambang Haryo.
Dalam tragedi tersebut, sebanyak 26 korban berhasil dibawa ke daratan, dan 17 di antaranya diselamatkan langsung oleh para nelayan menggunakan perahu kecil. Meski menghadapi gelombang tinggi dan angin kencang, mereka tetap berani menembus laut untuk melakukan evakuasi.
Salah satu nelayan yang pertama kali menyelamatkan korban adalah Lukman Hakim, warga Dusun Pebuahan, Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Saat kejadian, Lukman tengah memancing dan mendengar suara teriakan minta tolong dari tengah laut.
"Saya dengar suara orang minta tolong. Setelah saya dekati, ternyata ada korban kapal tenggelam. Saya langsung selamatkan dan bawa ke daratan," tutur Lukman.
Setelah menyelamatkan beberapa korban, Lukman segera mengabarkan peristiwa tersebut kepada rekan-rekan nelayannya, yang kemudian ikut melakukan penyelamatan.
Sebagai bentuk apresiasi, Bambang Haryo memberikan reward berupa uang tunai antara Rp1 juta hingga Rp10 juta kepada masing-masing nelayan, serta bantuan sembako. Ia juga mendorong agar para nelayan tersebut difasilitasi sebagai bagian dari tim penyelamat resmi.
"Ini adalah bukti bahwa masyarakat sipil bisa bergerak cepat dan efektif dalam situasi darurat. Saya minta instansi terkait bisa memberi perhatian lebih kepada mereka," tegasnya.
Aksi heroik para nelayan tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak dan menjadi contoh nyata kepedulian masyarakat terhadap kemanusiaan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |