https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Mengenal Putri Nurul Azizah, Penulis Belia Banyuwangi dengan Segudang Prestasi

Rabu, 02 Juni 2021 - 16:22
Mengenal Putri Nurul Azizah, Penulis Belia Banyuwangi dengan Segudang Prestasi Putri Nurul Azizah saat menulis (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Nama Putri Nurul Azizah barangkali masih asing di telinga masyarakat. Namun percayalah, pelajar 16 tahun asal Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono ini punya segudang prestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Banyuwangi.

Ya, remaja kelahiran Banyuwangi, 31 Juli 2004 itu memang punya banyak prestasi dari karya tulis yang patut untuk dibanggakan. Tidak kurang dari 10 prestasi pernah ia torehkan, mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.

Buah hati dari pasangan Suratno (50) dan Kasiyati (49) tersebut memang dikenal sebagai anak yang cerdas dan piawai dalam merangkai kata. Tak heran jika sederet juara mampu ia bawa pulang untuk membuat orangtua dan sekolahnya bangga.

Terbaru, pada April 2021 lalu Putri meraih Juara 1 Cipta Cerpen Nasional dalam Festival Sastra di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, kategori Pelajar. Ia berhasil menyisihkan puluhan peserta lain se-Indonesia.

Putri-Nurul-Azizah-2.jpg

Putri tercatat sebagai siswi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Srono Banyuwangi. Di lingkungan sekolah, nama Putri sudah pasti tidak asing di kalangan teman sebaya maupun dewan guru. Putri memang beruntung, lembaga sekolah tempat ia menimba ilmu mendukung penuh potensinya.

Bahkan saat pihak sekolah mengikuti Program 'Gerakan Pelajar Menulis', Putri adalah salah satu peserta yang diikutkan. Bukan tanpa alasan, melainkan agar terwadahi dan kemampuan menulisnya bisa terus terasah.

Gerakan Pelajar Menulis adalah sebuah gerakan yang digagas oleh Himpunan Musyawarah Osis (HIMO) SMA Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini digelar guna menumbuhkan budaya menulis para pelajar untuk berkontribusi dalam kemajuan pembangunan di Banyuwangi.

Terutama di sektor pendidikan, siswa-siswi Banyuwangi diharapkan menjadi agen dalam kemajuan melalui produk-produk tulisan yang berkiblat pada jurnalistik positif.

Atas bimbingan dan arahan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi. Sebagai mitra dalam pelaksanaan yakni Media Online TIMES Indonesia, Media Online Berjaringan No 1 di Indonesia.

Putri bercerita, dirinya mulai menulis sejak masih duduk di bangku SMP. Dia suka menulis karena rajin membaca buku. Bahkan saking pengennya membaca buku, ia kerap menabung jatah uang jajan sekolah hanya untuk membeli buku.

"Alhamdulilah akhirnya punya buku bacaan, novel, cerpen dan lain lain," kata Putri saat ditemui TIMESIndonesia di rumahnya, Rabu (2/6/2021).

Dari situ, Putri terus mengasah kemampuannya dengan mencoba mengikuti lomba menulis cerpen. Dan ternyata, Putri keluar sebagai juara. "Waktu itu tahun 2018. Saya dapat Juara 2 lomba menulis Cerita Pendek Bahasa Using tingkat SMP. Rasanya seneng banget," ujar Putri.

Tidak berhenti sampai disitu, Putri lantas merasa tertantang dan berniat untuk menulis sebuah buku. Dan ternyata ia berhasil menyelesaikan. Buku tersebut merupakan buku antologi yang berjudul 'Sisik Melik'.

"Awal punya buku itu rasanya seneng banget. Waktu itu dicetak hanya 100 eksemplar karena keterbatasan biaya," ungkapnya.

Putri-Nurul-Azizah-3.jpg

Nampaknya, buku karya pertama yang Putri buat tidak lantas membuatnya puas diri. Dia terus mengasah kemampuan menulisnya dengan mengikuti setiap perlombaan. "Alhamdulillah setiap ikut lomba selalu dapat juara," imbuhnya.

Kini Putri fokus untuk membuat tulisan bertema horor. Menurutnya menulis hal-hal seram adalah sebuah tantangan baru yang harus ia taklukan.

"Saat ini saya tengah menulis novel digital berjudul Mustaka ke-13. Novel itu bercerita tentang seorang keluarga yang ingin kaya tapi dengan cara pesugihan," terangnya.

Putri tak menyangka, berkat tulisan novel horornya itu dia ditawari kontrak 25 tahun dari penerbit di Yogyakarta untuk menulis cerita horor. "Tapi saya belum menyanggupi tawaran itu. Masih pikir-pikir kak," jawab Putri.

Di usianya yang terbilang masih sangat belia itu, Putri punya mimpi besar dan keinginan kuat. Dia ingin suatu saat melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri untuk mengejar cita-cita sebagai Guru Bahasa Indonesia.

"Saya ingin anak-anak Indonesia kedepan cinta terhadap buku. Semuanya gemar membaca dan menulis serta tidak kalah dengan gadget. Kalaupun eranya nanti bergeser ke digital, setidaknya budaya membaca dan menulis jangan sampai ditinggalkan," harap Putri.

Meski punya banyak karya dan prestasi, sebagai manusia normal rasa malas juga seringkali menghampiri. Bahkan jadi salah satu hambatan Putri dalam menyelesaikan sebuah karya.

"Kadang ya malas, sampai gak sesuai target, bingung nulis tema. Biasanya solusinya nonton film di YouTube atau baca buku, terutama Ibu juga memotivasi," terangnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Srono, Abdullah, S.Pd., M.T mengatakan jika sudah kewajiban pihak sekolah untuk mendukung semua potensi dari para siswa-siswinya.

"Makanya kemarin saat ada program 'Gerakan Pelajar Menulis' itu bagian daripada mewadahi telenta-talenta muda untuk mengasah kemampuan menulisnya," ungkap Sekretaris MKKS SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi itu.

Abdullah berkomitmen, apapun yang diperlukan anak didiknya untuk kemajuan sekolah dan prestasi akan terus didukung dan diperjuangkan.

Berikut sederet karya dan prestasi yang pernah Putri Nurul Azizah raih :

- Juara 2 Lomba Menulis Cerita Pendek Bahasa Using tingkat SMP (2018)

- Menulis buku antologi solo berjudul 'Sisik Melik' (2019)

- Menulis novel digital berjudul 'Mustaka ke-13' (2019)

- Juara 3 Lomba Monolog Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Srono (2019)

- Juara 1 Lomba Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H SMA Negeri 1 Srono (2019)

- Juara Harapan 2 Olimpiade Bahasa Indonesia SMA Sederajat se-Jawa Timur dan Bali (2020)

- Peringkat 5 Besar Lomba Menghafal Biografi Rasulullah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H (2020)

- Juara 1 Lomba Menulis Esai Kategori Pelajar dalam rangka 10 tahun Banyuwangi Penuh Inovasi (2020)

- Juara 2 Lomba Menulis Cerita Pendek Bahasa Using tingkat SMP/SMA (2020)

- 3 Terbaik Lomba Esai SMA Negeri 1 Srono dalam rangka memperingati HARJABA ke-249 (2021)

- Juara 1 Lomba Video Kreatif Tingkat SMA/SMK/MA/se-Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional (2021)

- Juara 2 Cipta Puisi Hardiknas se-Kabupaten Banyuwangi (2021)

- Menjadi kontributor dalam 10 buku antologi (2018 – 2021)

- Juara 1 Cipta Cerpen Nasional Festival Sastra Universitas Gadjah Mada kategori Pelajar (2021). (*)

Keren kan. Semangat untuk SMA Negeri 1 Srono Kabupaten Banyuwangi dan Putri Nurul Azizah. Maju terus ya untuk raih prestasi dan cita-citamu! (*)

Pewarta : Rizki Alfian
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.