TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Bala Wangi Training, kembali menggelar pelatihan berbasis kompetensi kejuruan bahasa, dengan fokus bahasa Jepang.

Pelatihan yang dipusatkan di Sekretariat BLK, di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ini diikuti 16 peserta. Mereka adalah kalangan geberasi muda atau kaum milenial yang berasal dari sejumlah daerah di Bumi Blambangan.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pelatihan berbasis kompetensi kejuruan bahasa tahap 2 tahun 2024, dengan fokus bahasa Jepang BLK Komunitas Bala Wangi Training, resmi dibuka," ucap Kepala BLK Komunitas Bala Wangi Training, Mahfud Syamsul Hadi, SH, Rabu (30/10/2024).

Dijelaskan, pelatihan ini merupakan bantuan program yang difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, yang beralamat di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Pelatihan berbasis kompetensi kejuruan bahasa BLK Komunitas Bala Wangi Training, tahap 2 tahun 2024, ini akan digeber selama sebulan penuh. Disini, peserta akan digembleng oleh para mentor berpengalaman.

Jadi hampis bisa dipastikan, di akhir pelatihan, peserta sudah fasih melafalkan bahasa Jepang.

Atas terselenggaranya pelatihan, masih Mahfud, dia menyampaikan terima kasih mendalam kepada Kemnaker RI dan BPVP Banyuwangi. Selain bisa mengaktifkan kegiatan, disini BLK Komunitas Bala Wangi Training, juga mendapat kesempatan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Terutama dalam mendukung program pemerintah untuk turut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) anak bangsa. Sekaligus membantu menyiapkan tenaga kerja terampil guna menekan angka pengangguran usia produktif.

Sementara itu, Wina Dara Dhea, salah satu peserta pelatihan asal Dusun Sumberagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, mengaku senang bisa ikut menjadi bagian kegiatan. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan oleh kalangan generasi muda.

"Dengan ikut menjadi peserta pelatihan kami bisa mendapat ilmu dan wawasan baru," cetus remaja putri yang bercita-cita bisa kerja ke Jepang ini.

Dia berharap, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi bisa terus digalakan pemerintah. Untuk memaksimalkan pemerataan penerima manfaat program, dia juga berharap agar Kemnaker RI dan BPVP Banyuwangi, bisa terus melibatkan BLK dalam pelaksanaan.

"Seperti yang kini digelar BLK Komunitas Bala Wangi Training ini. Bagi rekan-rekan yang berasal dari Banyuwangi Selatan, ini lokasinya kan lebih dekat dibanding harus datang ke BPVP Banyuwangi, yang ada di Muncar," ungkap

"Jadi bisa menyerap maksimal peserta yang domisili di Banyuwangi Selatan," imbuhnya. (*)