https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tingkatkan Ekonomi UMKM, Bupati Banyuwangi Terus Salurkan Bantuan Usaha

Kamis, 05 September 2024 - 09:39
Tingkatkan Ekonomi UMKM, Bupati Banyuwangi Terus Salurkan Bantuan Usaha Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat mengunjungi pedagang cilok dalam rangka ngantor di desa Gambiran, Banyuwangi (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam upaya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) tiada hentinya merancang berbagai program bantuan usaha mikro. 

Di bawah kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, ribuan pelaku UMKM dari keluarga kurang mampu mendapatkan dukungan melalui program bantuan seperti Kanggo Riko dan Warung Naik Kelas (Wenak).

Program Kanggo Riko, merupakan pemberian bantuan alat usaha kepada pelaku usaha mikro. 

Dirintis sejak 2018, program Kanggo Riko ini telah dinikmati 6.898 KK. Khusus tahun ini, ditargetkan 1.890 penerima Kanggo Riko.

“Ini satu dari berbagai program upaya pengentasan kemiskinan. Untuk program ini, prioritasnya diperuntukkan bagi ibu-ibu hebat yang menjadi tulang punggung keluarga," kata Ipuk, Kamis (05/09/24).

Para penerima mendapatkan Rp2,5 juta, disesuaikan dengan kebutuhan usahanya. Mereka didorong untuk mengembangkan usaha rumahan yang bisa meningkatkan pendapatan hariannya. 

Mulai tahun ini para penerima program Kanggo Riko juga mendapatkan bantuan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan. Mereka didaftarkan untuk program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. 

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Milawati. Perempuan yang tinggal di Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran Banyuwangi ini adalah pedagang cilok keliling bersama suaminya. 

"Awalnya saya dan suami jualan tahu dan tempe keliling. Namun hasilnya tidak terlalu baik, kalau boleh dibilang tidak berhasil. Akhirnya ada orang baik yang kasih ide disuruh jualan cilok sambil saya dipinjami rombong," ucap Milawati.

Tepat di awal tahun kemarin, Milawati memulai usaha ciloknya. Ternyata ciloknya mulai dikenal sama orang-orang karena rasanya yang dinilai lezat. Dia pun bersama suami mulai jualan mangkal di sekolah dan mushola desa agar mudah dicari orang. 

Tak lama. Milawati mendapatkan bantuan Kanggo Riko, senilai Rp 2,5 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli rombong cilok dan menambah modal usahanya. 

"Terima kasih Ibu. Cilok kami banyak disukai orang. Dan alhamdulillah, hasilnya bisa untuk biaya pendidikan anak. Bisa bayar biaya wisuda, bisa untuk beli kebutuhan sekolah. Semoga dilancarkan usaha kami," ujarnya.

Selain Kanggo Riko, sejak 2021 Ipuk juga menggagas program Warung Naik Kelas (Wenak). Program pemberian bantuan alat usaha tersebut telah disalurkan pada 1.364 pelaku usaha mikro.

Program Wenak menyasar para pelaku usaha skala mikro yang masuk dalam data keluarga kurang mampu. Penerima program berasal dari usulan desa/kelurahan yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan setempat.

Para penerima manfaat program wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp1 juta per orang. Bantuan bisa dimanfaatkan untuk meng-upgrade peralatan usaha ataupun menambah modal untuk meningkatkan usahanya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.