TIMES BANYUWANGI – Puluhan tim drumband dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA sederajat, memukau ribuan penonton dalam Kejuaraan Drumband Banyuwangi 2025 yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada Jumat (17/01/2025) pagi.
Sebanyak 30 tim drumband yang tampil menyajikan keunggulannya masing-masing lewat kostum, koreografi tarian hingga pilihan lagu yang dibawakan. Mereka semua melakukan kirab yang dimulai dari start depan Kantor Bupati Banyuwangi hingga finish di area Taman Blambangan.
“Kejuaraan ini merupakan salah satu wadah untuk menampilkan potensi anak-anak Banyuwangi. Apalagi drumband merupakan salah satu cabang olahraga yang dinaungi KONI, maka pemerintah daerah akan terus mensupprot keberlanjutan regenerasinya,” kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Guntur Priambodo yang turut menyaksikan kejuaraan, Jumat (17/01/2025).
Guntur melanjutkan, tidak hanya menjadi olehraga yang bermanfaat untuk melatih ketahanan tubuh, drumband juga memiliki manfaat positif dalam membangun karakter anak.
“Seperti mebangun kedisiplinan, kerjasama dan kepepercayaan diri. Semoga semua peserta hariu ini bisa memnampilkan yang terbaik, ” ujarnya.
Sementara itu para pelajar mulai tingkat SD hingga SMA menampilkan atraksi yang menarik dalam kejuraan tersebut. Misalnya tim drumband tingkat SMP sederajat yang unjuk kebolehan ketahanan fisik dengan melakukan koreografi tarian sambil memainkan alat musik.
Sedangkan tim SMA diantaranya menggunakan kostum yang atraktif, dengan menampilkan berbagai kostum hewan. Untuk lagu yang dibawakan oleh setiap tim juga cukup variatif mulai lagu bertema perjuangan, lagu daerah hingga lagu-lagu populer.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Ketua Umum Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Banyuwangi Suratno, kejuaraan drumband tingkat kabupaten tersebut merupakan agenda tahunan Persatuan Drumband Indonesia (PDBI).
“Kejuraan akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (17/1/2025) hingga Minggu (19/1/2025). Sejumlah kategori yang dilombakan diantaranya Lomba Baris Berbaris (LBB) an Lomba unjuk Gerak (LUG),” ujarnya.
Suratno melanjutkan, nantinya pemenang kejuaraan tingkat kabupaten akan mewakili daerah untuk mengikuti kejuraan drumband tingkat provinsi.
“Tentunya meraka akan mengikuti pelatihan yang lebih intensif,” pungkas Ratno.
Sebelumnya Kejuaraan Drumband tersebut dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Pemeintahan Choiril Ustadi Yudawanto. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |