TIMES BANYUWANGI, SURABAYA – Festival Iklim 2021, Jawa Timur meraih penghargaan Program Kampung Iklim. Acara ini diselenggarakan pada bulan Oktober 2021 oleh Kementrian Kelingkungan dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selaku pembina Program Kampung Iklim (Proklim). Namun penyerahan penghargaan diwakili oleh salah satu perwakilan anggota Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya dan perwakilan salah satu Kepala Desa, Kota Blitar.

Jawa Timur meraih beberapa kategori penghargaan pada acara ini, salah satu yang tertinggi ialah Proklim Lestari yang diraih oleh Kota Blitar dan Kota Surabaya. Pada Proklim Lestari setiap daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut harus melakukan pembinaan minimal kepada 10 wilayahnya.

Nantinya daerah yang mendapat pembinaan akan di edukasi terkait dengan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat  di tingkat lokal dengan kondisi wilayah masing-masing.

Selain Trophy penghargaan, terdapat piagam penghargaan lain seperti Piagam Apresiasi Pendukung Proklim yang salah satunya diterima oleh PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V – Integrated Terminal Surabaya. Perusahaan lain yang turut mendapatkan piagam penghargaan pendukung yaitu PT Jawa Power – PT YTL Jawa Timur dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia – PAITON ENERGY.

Trophy Proklim Utama juga diberikan kepada 5 Desa & RW di Kabupaten Bojonegoro, Lumajang, Trenggalek dan Kota Surabaya. Daerah seperti Kabupaten Madiun, Blitar, Banyuwangi, Bangkalan, dan Kota Probolinggo turut mendapatkan sertifikat Proklim utama.

Penerima Program Kampung Iklim atau Proklim Lestari lain seperti Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Sulawesi Selatan, juga akan melaksanakan pembinaan daerah. Sementara itu Provinsi lain yang ada di Indonesia turut mendapat Trophy Proklim Utama serta Piagam Apresiasi bagi Kota dan Kabupaten sebagai bentuk apresiasi dalam keterlibatannya pada penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan peningkatan ketahanan iklim, sesuai dengan motto Festival Iklim 2021 yakni untuk Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh. (*)