TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta agar kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir benar-benar diperhatikan, terutama karena bencana ini terjadi saat bulan Ramadan.
Hal itu disampaikan Wapres saat mengunjungi titik evakuasi terbesar korban banjir Bekasi di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB Kota Bekasi, serta meninjau lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Bekasi, Rabu (5/3/2025).
"Bencana ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadan, di mana umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi harus benar-benar diperhatikan," ujar Gibran.
Distribusi Bantuan Harus Optimal
Wapres menegaskan bahwa selain evakuasi warga yang menjadi prioritas utama, distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum harus berjalan optimal agar masyarakat yang mengungsi tetap mendapatkan kebutuhan dasarnya.
Selain itu, Gibran juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
"Pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga terkait harus terus bersinergi dalam menyalurkan bantuan serta memastikan tempat pengungsian aman dan layak huni," katanya.
Gibran juga meminta agar setiap kendala di lapangan, seperti hambatan distribusi logistik atau akses yang sulit dijangkau, dapat segera diatasi agar masyarakat tidak semakin terdampak.
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah mengaktivasi Posko Terpadu Penanggulangan Bencana, melaksanakan pencarian dan evakuasi korban, serta memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi secara maksimal.
"Kami juga melakukan pendataan terhadap rumah masyarakat, infrastruktur, dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir," ujar Suharyanto.
Tindak Lanjut Arahan Presiden Prabowo
Kunjungan Wapres Gibran ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025). Dalam rapat tersebut, Presiden menegaskan bahwa aksi tanggap darurat harus berfokus pada dua klaster utama, yakni logistik dan lokasi penampungan.
Presiden juga meminta seluruh pihak terkait, seperti Kementerian Sosial, BNPB, dan BPBD, untuk melakukan koordinasi lintas unit guna memastikan upaya penanganan berjalan optimal.
Salah satu lokasi terdampak banjir yang dikunjungi Gibran, Perum Pondok Gede Permai (PGP), merupakan titik evakuasi terbesar dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Selain rumah warga, fasilitas umum seperti SD Jatirasa 5 juga ikut terdampak dalam musibah ini.
Menutup kunjungannya, Gibran menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bekerja bahu-membahu untuk memberikan penanganan terbaik, mempercepat pemulihan, serta memastikan kesejahteraan warga terdampak tetap terjaga. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wapres Gibran: Pengungsi Banjir Bekasi Harus Dapat Makanan dan Perawatan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |