TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banyuwangi masa bhakti 2022-2027 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dipusatkan di Pendopo Sabha Swagata dan disaksikan langsung oleh Drs. KH. M. Roziqi, MM dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Ketua PD DMI Banyuwangi, H. Fathur Rahman,M.Pd.I, menegaskan, kepemimpinannya difokuskan dalam peningkatan dan penguatan sinergitas kerja sama dengan pemerintah, Ormas Islam, dan stakeholder lainnya.
"Terutama kita sinergi bersama bupati dan Forpimda dalam mengatasi gesekan konflik keagamaan di masyarakat sedini mungkin," ujar Fathur, Senin (30/01/2022).
Sekretaris PD DMI Banyuwangi, Andi Mikoyanto, menambahkan, pengurus akan terus berikhtiar dalam penguatan administrasi yang terkoneksi dengan Kementrian Agama Republik Indonesia.
"Misalnya dalam hal melengkapi titi koordinat masjid di Sistem Informasi Masjid (SIMAS). Hal ini dimudahkan bagi wisatawan muslim mencari masjid saat melakukan kunjungan di Banyuwangi," kata Andi.
Andi mengatakan, PD DMI Banyuwangi akan terus melakukan pembinaan rutin berkaitan dengan Imarah (kegiatan memakmurkan masjid), Riayah (kegiatan pemeliharaan masjid), dan Idarah (manajemen masjid).
"Didukung pula dengan penerbitan surat keputusan (SK) status masjid dari tingkat masjid jami' sampai masjid besar," tutur Andi.
Program unggulan ini selaras dengan harapan yang disampaikan oleh M. Roziq. Menurutnya, sudah saatnya masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, lebih dari itu masjid mampu menjadi center semua kegiatan.
"Melalui jamaah pengajian, masjid dikembangkan menjadi pusat peradaban dari pusat perekonomian hingga pemberdayaan lainnya kepada jamaah," tandasnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Banyuwangi, Moh. Amak Burhanudin, menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan PD DMI Banyuwangi masa bhakti 2022-2027.
"Semoga seluruh program dapat dilaksanakan dengan lancar dan lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat," harap Amak.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir dalam virtual menyampaikan, pengurus harus lebih bersemangat menggetarkan dahsyat spirit Rebound Center di Banyuwangi.
Sebagaimana pengembangan dan peranan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, lanjut perempuan nomor wahid di Banyuwangi itu.
"Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selalu akan siap memberikan dukungan dan kerjasama dalam memberikan pelayanan dan kebermanfaatan bagi masyarakat," tandas Ipuk. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ini Program Unggulan PD DMI Banyuwangi Masa Bakti 2022-2027
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |