TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sungai Alasmalang di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, dilaporkan meluap pada Sabtu (28/6/2025), membawa serta material pasir dan batang kayu dalam aliran air berwarna cokelat pekat.
Menurut Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Singojuruh, Suwarsini, kenaikan debit air mulai terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan mencapai wilayah Singojuruh sekitar pukul 07.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 90 cm.
"Antisipasi kami lakukan dengan menyiagakan alat berat di sekitar jembatan. Jika ada batang kayu besar yang terbawa arus, bisa langsung kami tangani," kata Suwarsini saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/6/2025).
Pihak Korsda juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen seperti pemerintah desa, masyarakat, serta tim relawan. Menurut Suwarsini, kesiapsiagaan semua pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana ini.
Berdasarkan informasi terkini dari wilayah hulu di Kecamatan Songgon, kondisi saat ini dinyatakan aman. Namun, meskipun debit air belum menunjukkan penurunan yang signifikan, seluruh tim tetap diminta untuk waspada dan bersiaga.
"Kami tetap waspada karena kondisi air masih bisa berubah sewaktu-waktu," ujar Suwarsini.
Pantauan Times Indonesia di lapangan, saat ini kondisi debit air mulai berangsur turun dengan air yang masih berwarna cokelat pekat bercampur dengan pasir dan lumpur, serta membawa material berupa batang kayu dan potongan bambu yang terbawa dari wilayah hulu. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |