TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Mulai dinihari, Minggu (14/3/2021), hingga hari Senin (15/3/2021) pukul 04.00 WIB, pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk ditutup. Menyikapi peringatan libur Nyepi ini, sejumlah perusahaan jasa penyeberangan di Banyuwangi memanfaatkan waktu untuk perawatan seluruh armada kapal.
Perawatan kapal ini meliputi, perbaikan mesin, perbaikan lambung kapal, bersih-bersih dek penumpang dan juga penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.
"Mumpung hari libur Nyepi dan jalur penyeberangan diistirahatkan, kami memanfaatkan waktu ini untuk perawatan kapal. Secara menyeluruh pada kapal," kata Sunaryo, Manager PT. Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Ketapang Banyuwangi.
Dijelaskan Sunaryo, pada waktu perawatan ini seluruh bagian dari kapal tak luput dari perbaikan. Perawatan ini, diutamakan pihaknya untuk perbaikan mesin dan kebersihan kapal. Terutama jaminan bahwa tidak ada virus menular yang menempel pada bagian-bagian kapal.
"Diutamakan pada mesin dan penyemprotan disinfektan. Seperti cuci filter oli, filter BBM dan perawatan mesin lainnya. Meski demikian, seperti kamar mandi, ruangan penumpang juga dibersihkan. Termasuk ketok meni atau menghilangkan karatan pada kapal," kata Sunaryo.
Diakui Sunaryo, selama masa pandemi Covid-19 ini sebenarnya pihaknya telah rutin melakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya klasterisasi dari penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
"Kalau disinfektasi itu malah hampir setiap hari dilakukan. Waktu kapal sandar," imbuhnya.
Selain memanfaatkan waktu untuk perbaikan kapal, Sunaryo juga menggunakan liburan Nyepi ini untuk mengirimkan kru darat PT DLU pergi berwisata. Hal ini dimaksudkan agar dapat merefresh otak seluruh karyawannya.
"Ya meski cuman sekedar pergi memancing bersama di dekat-dekat sini. Yang penting bagaimana caranya biar pikiran dan badan fresh. Karena besok pagi pelabuhan sudah beroperasi lagi," bebernya.
Dengan ditutupnya pelabuhan ini, seluruh aktivitas di pelabuhan juga bakal dihentikan sementara. Sebanyak 45 kapal bakal diparkir dan tidak beroperasi. Nampak juga, belasan aparat gabungan TNI, Polri, Dishub dan stakeholder terkait bakal berjaga di area pelabuhan.
Sedangkan untuk kendaraan yang hendak menyeberang pun, telah disediakan area kantong parkir antrean sementara. Yakni di Terminal Sritanjung dan di wilayah Bangsring. Selain itu, ASDP juga sudah menyiapkan lahan di wilayah Bulusan sebagai kantong parkir tambahan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah antrean penumpang pada hari Nyepi. Antrean ini biasanya memarkir kendaraannya memanjang dari pintu masuk pelabuhan Ketapang Banyuwangi hingga ke pinggir-pinggir jalan. (*)
Pewarta | : Agung Sedana |
Editor | : Faizal R Arief |