TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang akan digeber 27 November 2024 mendatang, situasi di Kabupaten Banyuwangi semakin memanas.
Tim pemenangan pasangan calon Ipuk Fiestiandani dan Mujiono akan melaporkan adanya tindakan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyasar pasangan nomor urut satu ini.
Kali ini, Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi untuk mengambil tindakan tegas atas perusakan tersebut.
Politisi Gerindra yang juga sebagai anggota tim pemenangan Ipuk-Mujiono, Suwito, mengatakan kejadian perusakan tersebut sudah ia terima dari relawan di lapangan.
“Kami sangat menyayangkan perusaka APK ini. Yang jelas tindakan ini sangat mencederai demokrasi,” kata Suwito yang juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan DPRD Banyuwangi, Minggu (3/11/2024).
Berdasarkan pantauan tim relawan Ipuk-Mujiono di lapangan, APK yang rusak ataupun hilang ini hampir menyeluruh di wilayah Banyuwangi. Baik APK yang terpasang di pinggiran jalan raya maupun jalan perkampungan.
Suwito menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan semua Tim Ipuk-Mujiono yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Kami masih mengumpulkan data terkait perusakan maupun kehilangan APK di berbagai lokasi,” ungkap Politisi Gerindra Dapil Banyuwangi 7 yang meliputi Kecamatan Sempu, Songgon, dan Singojuruh ini.
Perusakan APK Ipuk-Mujiono di banyak wilayah. Seperti di wilayah Kecamatan Singojuruh, ada dua baliho bergambar Ipuk-Mujiono yang disobek. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Panwascam setempat, pada Jumat (1/11/2024) lalu.
Kejadian serupa juga terjadi di kecamatan lainnya, seperti Songgon, Genteng, Banyuwangi Kota, Kabat, dan kecamatan-kecamatan lainnya.
Suwito menyampaikan bahwa tim pemenangan Ipuk-Mujiono akan melaporkan kasus ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
“Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya. Namun, kami minta kasus ini agar segera ditindak,” tegasnya.
Suwito berharap semua pihak dapat menjaga suasana kondusif selama masa kampanye ini. Menurutnya, terciptanya Pilkada yang damai dan tertib adalah harapan bersama demi menjaga kehormatan proses demokrasi.
“Harapan besar kami, Pilkada 2024 ini dapat berlangsung damai, tanpa ada tindakan merusak atau yang melanggar hukum,” ujar Suwito. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pilkada 2024 Makin Dekat, Gerindra Banyuwangi Minta Perusak APK Ipuk-Mujiono Ditindak
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ronny Wicaksono |