TIMES BANYUWANGI, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengalokasikan anggaran dari APBD pupuk bersubsidi. Agar tidak terjadi penyelewengan, Pemkab akan mengawasi pendistribusiannya. 

Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan memberikan subsidi pupuk melalui APBD 2024. Pemerintah mensubsidi pupuk yang dibutuhkan petani dengan harga Rp 250 ribu melalui BUMDES. 

 Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto menjelaskan,sebenarnya harga pupuk disubsidi Rp 225 ribu, adapun Rp 25 ribu akan diperuntukkan untuk BUMDES. 

Adapun realisasinya akan dilakukan terlebih dahulu di desa-desa yang BUMDES-nya sudah berlegalitas. 

“Nanti yang jual BUMDES, dengan harga maksimal Rp 250 ribu,” kata Bambang. 

Menurutnya, APBD 2024 awal akan dialokasikan sekitar Rp 1,6 miliar. Kemudian akan kembali ditambahkan di P-APBD 2024. “Nanti ditambahkan lagi di APBD perubahan,” jelas dia

Menurutnya, subsidi pupuk akan dilakukan karena banyak keluhan petani.  Bambang Soekwanto mengatakan, pengawasan distribusi pupuk bersubsidi akan melibatkan TNI-Polri, yaitu bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk penyaluran pupuk bersubsidi.

"Tolong diawasi dengan ketat. Saya yakin ujung tombak di sini yaitu para PPL dan Babinsa. Nantinya juga mengawasi apa yang menjadi bantuan-bantuan," kata dia. 

Ia tidak menginginkan pupuk bersubsidi ini disalurkan oleh pemerintah disalahgunakan dan tidak disalurkan sesuai peruntukannya. Termasuk bantuan pompa air, Alsintan hingga pupuk bersubsidi.

"Saya juga tidak ingin nantinya bantuan-bantuan baik itu pompa air alsintan itu ada yang diselewengkan,” terang dia. 

Pihaknya mengimbau organisasi perangkat daerah untuk turut serta dalam pengawasan pupuk bersubsidi dengan menciptakan aplikasi khusus.

"Bantuan itu baik Alsintan maupun dari pompa air itu ada aplikasi khusus di kominfo semuanya jelas," imbuhnya.

Bahkan, Bambang menyebut akan mendukung TNI-Polri agar tidak gentar untuk mengawal bantuan kepada masyarakat. Terpenting telah sesuai dengan regulasi yang ada.

"Saya dengan Pak Dandim akan selalu di depan membela dengan jenengan semua," tegas Bambang, Selasa (23/4/2024). (d)