TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Peringatan Hari Santri, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Banyuwangi menggaungkan dan menanamkan spirit kewirausahaan di kalangan santri.
Langkah tersebut menjadi penegasan bahwa peran santri kini harus meluas, tidak hanya di ranah spiritual dan keilmuan agama, tapi juga aktif menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Ketua Umum BPC HIPMI Banyuwangi, Ferdy Elfian, menegaskan bahwa sudah saatnya pondok pesantren menjadi kawah candra di muka yang melahirkan tidak hanya ulama dan cendekiawan agama, tapi juga pengusaha-pengusaha baru yang berkarakter kuat.
"Dalam momen Hari Santri ini, kami ingin memastikan bahwa santri tidak hanya berperan di ranah spiritual, tapi juga aktif dalam membangun ekonomi dan sosial daerah," ujar Ferdy, Kamis, (23/10/2025).
Menurutnya, jiwa wirausaha harus dibentuk sejak dini, agar ilmu dan keterampilan yang dimiliki santri mampu menciptakan usaha baru yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Tak kalah penting, santri memiliki modal sosial dan integritas yang tinggi, yang merupakan fondasi penting dalam membangun sebuah usaha.
Dengan bekal etika dan moral yang ditanamkan di pesantren, para santri diharapkan dapat menjadi pelaku usaha yang jujur, amanah, dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Program-program kewirausahaan yang digagas HIPMI Banyuwangi, seperti pelatihan, business coaching, hingga kompetisi ide bisnis, dirancang khusus untuk memfasilitasi kreativitas santri. Mereka didorong untuk mengkonversi potensi yang ada di lingkungan pesantren menjadi peluang bisnis, mulai dari produk pertanian, kerajinan, hingga jasa berbasis teknologi.
HIPMI Banyuwangi berharap, melalui sinergi antara dunia usaha dan pesantren, akan tercipta ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan wirausaha muda dari kalangan santri. Hal ini sejalan dengan visi HIPMI untuk menjadikan generasi muda, termasuk santri, sebagai garda terdepan dalam kemandirian ekonomi.
"Ini adalah investasi jangka panjang. Jika para santri ini berhasil menjadi entrepreneur, mereka tidak hanya menopang diri dan keluarga, tapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat struktur ekonomi lokal. Santri mandiri, ekonomi daerah berdaya," kata Ketua BPC HIPMI Banyuwangi, Ferdy Elfian. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |