Berita

Klenteng Eng An Kiong Bersolek Menyambut Imlek 2023

Jumat, 20 Januari 2023 - 17:15
Klenteng Eng An Kiong Bersolek Menyambut Imlek 2023 Tempat sembahyang para umat saat memperingati tahun baru Imlek. (Foto: Nungki Ayu Febrianti/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, MALANG – Tahun baru Imlek sudah di depan mata. Berdasarkan kalendar China, tahun baru imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Tahun 2023 adalah tahun shio kelinci air yang memiliki arti umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran.

Sejak minggu lalu klenteng Eng An Kiong Malang telah mempersiapkan berbagai hal jelang Tahun Baru Imlek. Perayaan tahun baru Imlek di klenteng Eng An Kiong dilaksanakan mulai tanggal 22 Januari hingga 5 Februari 2023 dan dibuka untuk umum dari pagi hingga sore. 

Rudi Phan, Ketua pengurus klenteng Eng An Kiong mengatakan bahwa perayaan imlek tahun ini terasa spesial karena dilakukan usai pandemi Covid-19.

"Tahun ini kita mulai bergairah karena sebelumnya berhenti 2-3 tahun akibat dari pandemi, jadi kita mulai melanjutkan tradisi dari jaman dahulu," ucapnya.

Klenteng yang berdiri sejak tahun 1825 ini sudah 2 minggu melakukan berbagai persiapan menjelang tahun baru imlek. Prosesi persiapan jelang imlek diawali dengan para umat klenteng Eng An Kiong melakukan sembahyang bersama untuk mengantarkan para dewa ke kayangan. Usai melakukan sembahyang bersama, dilanjutkan dengan mencuci dan membersihkan patung. 

Setelah 3 tahun tidak ada kegiatan karena pandemi, klenteng Eng An Kiong mengganti lampion dengan yang baru untuk menyambut kegiatan yang akan datang. Saat ini klenteng Eng An Kiong sudah 90 persen telah selesai melakukan pembersihan dan siap untuk menyambut tahun baru Imlek yang semakin dekat.

Selain melakukan kegiatan bersih-bersih, di tempat ibadah yang suci ini menyiapkan lilin berwarna merah yang digunakan untuk sembahyang.

Puluhan lilin didatangkankan ke klenteng Eng An Kiong, mulai dari ukuran yang kecil hingga yang besar setinggi 1,70 meter. Lilin-lilin ini nantinya akan dipasang di tempat sembahyang para umat dan dipercaya memiliki arti agar diberi jalan yang cerah.

Lilin tersebut memiliki doa yang berbeda-beda sesuai dari siapa pemiliknya, dengan harapan agar doa-doanya dikabulkan seiring dengan dinyalakannya api di atas lilin tersebut. (*)

Pewarta : Nungki Ayu Febrianti (MG-MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.