TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menciptakan kondisi aman dalam prosesi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades serentak) yang akan digelar Rabu (9/10/19) besok, aparat kepolisian Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah skenario pengamanan termasuk menurunkan regu penjinak bom, Selasa (8/10/2019).
"Ada satu regu Penjinak Bom (10 personel), 34 personel dari Polres Bondowoso, 52 personel Polres Situbondo, dan 93 personel Polres Jember," kata Kabag OPS Polres Banyuwangi, Kompol Sumartono.
Sumartono mengatakan, bantuan personil pengamanan tersebut merupakan bantuan dari Brimob Polda Jatim sebanyak satu satuan setingkat kompi (100 personel).
Pasukan pengamanan telah digeser ke 1.015 TPS yang tersebar di seluruh Banyuwangi usai apel pagi tadi. Jumlah personel yang disiapkan yakni sebanyak 915 personil Kepolisian, 150 anggota TNI AD dari Kodim 0825, 40 anggota TNI AL dari Lanal Banyuwangi dan 10 anggota CPM.
"Ada juga tambahan 2.030 personel Linmas," katanya.
Sumartono menambahkan, pasukan tersebut akan ditempatkan sesuai dengan zona yang telah ditentukan. Di Banyuwangi sendiri telah dibagi menjadi 3 zona, dimana masing-masing zona membawahi beberapa rayon. Sedangkan rayon membawahi beberapa wilayah yang terdiri dari Polsek jajaran di seluruh Banyuwangi.
Kepolisian telah membedakan TPS menjadi 3 kategori. Yakni kategori aman, rawan dan sangat rawan. Kategori rawan sendiri dipengaruhi lokasi TPS yang berada di satu tempat yang sama. Misalnya saja, di wilayah Wongsorejo, Siliragung, Singojuruh, Songgon, Kalibari dan Cluring.
"Ada pula kategori rawan dikarenakan ada bakal calon yang tidak lulus seleksi menjadi calon. Kategori ini ada di 14 Desa," katanya.
Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan kategori TPS. Pada kategori aman, menggunakan pola 1:3:6 (satu Polisi mengamankan 3 TPS dibantu 6 Linmas) dan 1:2:4 (satu Polisi mengamankan 2 TPS dibantu 4 Linmas). Sedangkan untuk kategori rawan dengan pola 1:1:4 (satu Polisi mengamankan satu TPS dibantu 4 Linmas).
Untuk pasukan Brimob, akan ditempatkan di tiga lokasi, yakni wilayah Kota Banyuwangi, Muncar dan Genteng. Hal ini guna memudahkan pergeseran jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Untuk unit Penjinak bom memang kita minta, mereka akan di standby untuk mengantisipasi jika terjadi teror bom terjadi di tengah prosesi Pilkades serentak," kata Kabag OPS Polres Banyuwangi, Kompol Sumartono. (*)
Pewarta | : Agung Sedana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |