TIMES BANYUWANGI, SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jatim, Cahyo Harjo Prakoso mendorong pemerintah eksekutif untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui kegiatan sarasasehan pendidikan bertema "Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan di Lingkungan Masyarakat. Acara sarasehan berlangsung di Hotel Elmi Surabaya, Minggu (9/2/2025).
Cahyo menjelaskan, bahwa pendidikan telah menjadi dasar berkehidupan dalam membangun sumber daya manusia. Sebagai contoh di Surabaya, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah cukup baik.
"IPM di Surabaya merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Timur, saya harap terus meningkat," ujarnya.
Cahyo berharap pemerintah memperhatikan sekolah swasta, karena hanya 40 persen lulusan SMP yang bisa masuk di SMA Negeri di Jawa Timur. "Maka sisanya kan masuk SMA swasta, keberadaan swasta ini harus betul-betul diberikan support oleh pemerintah Provinsi," terangnya.
Salah satu program untuk mendukung SMA swasta tersebut dijelaskan Cahyo melalui BPOPP (Biaya Penunjang Operasional Penyelangaraan Pendidikan) agar tidak terjadi ketimpangan yang signifikan antara SMA Negeri dengan swasta.
"Harapannya tentu dari tenaga pendidik swasta sama, tapi kalau melihat kemampuan fiskal kita. Kita juga harus realistis tapi minimal tidak ada ketimpanga yang drastis, karena swasta juga sangat penting," tutur politikus dari Partai Gerindra tersebut.
Mustakim selaku Kepala UPT Teknologi dan Informasi Dinas Pendidikan Jatim, Minggu (9/2/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Ke depannya, Cahyo akan berdiskusi dengan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa untuk membicarakan program Tistas (Gratis Berkualitas) untuk meningkatkan mutu SMA Negeri.
"Kami menunggu pelantikan bu Khofifah dan pak Emil untuk mendiskusikan skema Tistas ini agar benar-benar tepat sasaran dan juga mampu meningkatkan kualitas sekolah kita," tegasnya.
Mustakim selaku Kepala UPT Teknologi dan Informasi Dinas Pendidikan Jatim yang menjadi narasumber sarasehan ini mengajak wali murid memotivasi anak-anak agar bisa menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Jangan sampai kesulitan ekonomi menjadi faktor penghambat untuk pendidikan yang lebih tinggi, karena pemerintah sudah menyediakan banyak anggaran untuk mengangkat derajat, harkat dan martabat anak-anak bangsa untuk menempuh pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi," tuturnya.
Dalam sarasehan ini, Cahyo dan Mustakim juga mendapatkan masukan dari guru honorer di Surabaya. Para guru meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |