https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Percepat Pembangunan Bendungan Cipanas, Kementerian PUPR RI: Untuk Menopang Irigasi Sumedang dan Indramayu

Jumat, 26 November 2021 - 23:27
Percepat Pembangunan Bendungan Cipanas, Kementerian PUPR RI: Untuk Menopang Irigasi Sumedang dan Indramayu Pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diharapkan bisa menopang kebutuhan air bagi irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 Hektare. (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bendungan ini diharapkan dapat menopang kebutuhan air bagi irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 Hektare.

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan untuk mendukung ketahanan pangan.

"Bendungan dan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar. Oleh karena itu pastikan kualitas pekerjaannya baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah - sawah milik petani," kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR RI a

Bendungan Cipanas dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk- Cisanggarung merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak 2017. Bendungan yang memiliki daya tampung 250,81 juta m3 ini mampu mengairi jaringan irigasi seluas 9.273 hektare untuk lahan pertanian di Kabupaten Indramayu. Diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Cipanas dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun.

Bendungan ini merupakan tipe urugan batu inti tegak yang dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 452 meter. Sumber air berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari Satuan Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung dengan luas lahan dibutuhkan seluas 1.730 hektare.

Kementerian PUPR RI b

Bendungan ini juga memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas sebesar 850 liter per detik dan berpotensi menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 3 MW.

Bendungan dengan total luas genangan 1.315 hektare ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya karena mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m3/detik serta memiliki potensi untuk wisata.

Kementerian PUPR RI c

Biaya pembangunan bendungan yang dilakukan Kementerian PUPR RI sebesar Rp1,92 triliun ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dilaksanakan dengan dua paket konstruksi. Paket pertama dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi KSO. Sementara paket 2 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero). Sedangkan pelaksana supervisi PT Rayakonsult - PT Vitraha Consindotama - PT Mettana - PT Wiratman - PT Mitratama Asia Pasific KSO. Saat ini konstruksi Bendungan Cipanas telah mencapai 70,06 % dan ditargetkan sesuai kontrak akan rampung pada 2023 mendatang.(*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.