https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Inilah Alasan Adonan Roti Bisa Mengembang

Rabu, 12 Juli 2023 - 15:50
Inilah Alasan Adonan Roti Bisa Mengembang Adonan roti yang dihasilkan dari campuran tepung terigu dengan bahan lain. (Foto: freepik)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Aktivitas baking memang sudah dijadikan hobi atau kesenangan bagi sebagian orang. Baking adalah salah satu teknik memproduksi makanan dengan cara dipanggang, biasanya menggunakan oven. Salah satu jenis produk yang dibuat dengan teknik ini adalah bakery yang memiliki ciri khas adonannya yang mengembang. Tetapi, bagaimana bisa adonan roti ini bisa mengembang? begini penjelasannya.

Bahan yang tak boleh dilewatkan saat membuat produk bakery diantaranya, tepung terigu, air, dan juga yeast atau dalam istilah umum dinamai ragi. Bahan tambahan selain yang disebutkan itu sifatnya tidak wajib atau opsional. Beberapa bahan yang bisa ditambahkan diantaranya, gula, telur, susu bubuk, mentega atau margarin, perasa, pewarna makanan, dan lain-lain sesuai dengan inovasi. 

Tahukah kamu kalau ragi atau yeast ini ternyata adalah makhluk hidup loh. Ragi dibuat dari organisme atau makhluk hidup bersel tunggal dari keluarga jamur golongan khamir, yaitu Saccharomyces cerevisiae. Ragi roti biasanya diproduksi dalam bentuk compressed, cream, active dry yeast, dan instant dry yeast. Sedangkan yang sering digunakan di masyarakat adalah instant dry yeast atau ragi instan. 

Tepung terigu mengandung protein khas yang bernama gluten. Protein gluten ini memiliki sifat yang lentur dan elastis. Apabila gluten ditambahkan dengan air maka akan bereaksi dengan karbohidrat dalam tepung terigu, sehingga mampu membentuk adonan terigu yang menggumpal dan lengket.   

Gumpalan adonan terigu ini jika terus menerus diuleni akan menjadi semakin elastis dan tidak mudah sobek. Ketika ragi instan ditambahkan maka akan terjadi fermentasi, si S. cereviceae ini akan memakan karbohidrat atau gula dalam adonan terigu sehingga menghasilkan zat salah satunya adalah gas karbondioksida (CO2). 

Gas CO2 yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut akan diperangkap oleh gluten dalam adonan roti yang elastis dan membentuk rongga-rongga. Sehingga membuat adonan ini menjadi mengembang.

Pengembangan adonan roti juga dipengaruhi oleh banyaknya gluten yang terkandung dalam terigu. Untuk membuat produk bakery diperlukan terigu hard wheat (terigu protein tinggi), karena semakin banyak gluten semakin kuat pula kemampuan untuk menyerap airnya. Sehingga menjadikan adonan yang terbentuk makin kuat dan elastis.

Roti sendiri memiliki berbagai macam jenis, diantaranya roti tawar, roti manis, dan roti isi. Dari beberapa jenis tersebut juga masih bisa dibedakan lagi berdasarkan varian. Dan yang membedakan tiap jenis ataupun varian roti yaitu dilihat dari bahan-bahan apa saja yang ditambahkan untuk pembuatannya. Kalau roti favorit kalian apa nih?.(*)

Pewarta : Febrianti Sulistiyaningrum (MG-458)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.