TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebuah Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I jurusan Banyuwangi - Lombok terbakar. 

Dalam vidio viral, kapal itu mengeluarkan asap tebal di sekitar wilayah perairan Gili Selang, Karangasem, Bali.  Selain itu, tampak ratusan penumpang kapal panik dan bergegas menggunakan jaket pelampung. Kapal ini dikabarkan terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok.

Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Widodo, membenarkan kejadian kapal terbakar itu.

"Kami mendengar kabar, bahwa terjadi kebakaran pada KM Mutiara Timur I," katanya pada TIMES Indonesia, Rabu, (16/11/2022).

Tangkapan layar vidio viral, KM Mutiara Timur I terbakar di wilayah perairan Gili Selang, Karangasem, Bali. (Foto: dokumen Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Dijelaskan, Widodo, KM Mutiara Timur I berangkat dari pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, sekitar pukul 06.45 WIB. Selanjutnya, kapal itu akan bersandar di Pelabujan Tanjungmas, Lembar, Lombok pada pukul 16.00 WIB.

"Kapal itu sudah mau masuk ke Lembar kurang 1,5 jam lagi. Tapi kapalnya terbakar. Dan evakuasi sudah dilakukan," ungkapnya.

Diketahui, Kapal mengangkut 236 penumpang, 2 unit kendaraan roda dua, 2 unit kendaraan roda empat, 16 unit kendaraan truk kecil, 68 unit truk besar dan 27 truk berjenis tronton.

"Ada ratusan penumpang dan kendaraan yang diangkut KM Mutiara Timur I," tuturnya.

Mengenai kondisi penumpang, Widodo mengaku tidak mengetahui secara pasti. Karena posisi kapal lebih dekat ke Pelabuhan Lembar, maka tim responsive yang menangani adalah tim dari Pelabuhan lembar.

"kalok untuk proses evakuasi sedang dilakukan disana. Tapi untuk ada korban dan tidak masih belum tau. Hanya mendapatkan kabar saja," terangnya.

Terpisah, Perwira Jaga Pelabuhan Tanjungwangi, Ade Sucipto, mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan sebelum kapal diberangkatkan.

Penumpang dievakuasi menggunakan kapal perang milik TNI AL Kadet-6. (Foto: Dok. Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

"Saya perwira jaga semalam. Sudah kami lakukan pengecekan, mulai dari surat laik kapal hingga beberapa rangkaian pemeriksaan," ujarnya.

Ade, menyampaikan, bahwa kondisi kapal normal dan layak untuk berlayar.

"Surat-surat kapal lengkap dan kondisinya normal," tegasnya.

Terkait dugaan adanya salah satu kendaraan yang terbakar, Ade, tidak mengetahui.

"Belum tau, kita serahkan saat penyelidikan," imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam vidio beredar kapal mengelurkan asap tebal. Dan di vidio lain tampak penumpang turun kapal melalui tali untuk dipindahkan ke kapal milik TNI AL dan juga kapal warna nelayan sekitar. (*)